Karya Ilmiah Sederhana

Masa Depan Remaja yang Hancur

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan karunia-Nya, sehingga saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.

Karya ilmiah yang berjudul “ Masa Depan Remaja yang Hilang” ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas uji praktik Bahasa Indonesia. Karya ilmiah ini ditulis berdasarkan fakta yang ada pada masyarakat.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Diani Carolina atas bimbingan dan arahannya. Dan juga teman – teman yang telah membantu saya dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

Semoga dengan adanya karya ilmiah ini, para pembaca khususnya remaja tidak meremehkan urusan masa depannya dan terus bersemangat dalam meningkatkan ilmu dan memperluas cakrawala pengetahuan.

Latar Belakang

Pada saat ini, kenakalan remaja sudah menjadi pemandangan yang umum di Indonesia. Tidak hanya pergaulan remaja di perkotaan tetapi juga pergaulan remaja yang di pedesaan yang semakin hari semakin rusak. Mereka lebih senang melakukan hal – hal yang negatif daripada melakukan hal yang positif. Bahkan diantara mereka tidak melanjutkan sekolah, karena hal itu dianggap sebagai beban yang berat. Itulah yang dapat menghambat mereka dalam meraih cita – cita dan masa depan mereka serta masa depan bangsa.

Lalu bagaimanakah yang seharusnya dilakukan oleh para remaja? Karya ilmiah ini akan membahas tentang masalah tersebut.

Isi

Remaja adalah generasi masa depan untuk menjadi pemimpin bagsa ini. Sudah banyak remaja Indonesia yang mampu bersaing dan mendapat prestasi setinggi – tingginya untuk meraih cita – cita dan masa depan yang cerah. Nanmun hal ini tidak sebanding dengan maraknya kenakalan remaja di Indonesia saat ini. Sebagian dari mereka tidak melanjutkan sekolah, karena hal itu dianggap sebagai beban yang berat. Bahkan diantara mereka pernah mengonsumsi narkoba, minuman keras, merokok, balap liar, pergaulan bebas dan hal lain yang dapat merugikan mereka. Remaja yang demikian itu lebih cenderung melakukan hal – hal yang negatif daripada melakukan hal yang positif. Hal – hal yang demikian akan berdampak besar pada masa depannya kelak dan masa depan bangsa ini. Negara ini akan hancur jika calon – calon generasi pemimpinnya memiliki prilaku yang demikian.

Agar kita tidak terjerumus kedalam hal yang seperti ini, maka kita harus selalu mendekatkan diri dan memiliki rasa takut kepada Allah swt. Dengan begitu kita akan menghindari semua hal yang dilarang-Nya, termasuk berbuat maksiat.

Kita harus selalu berfikir positif dan mengisi waktu luang dengan hal – hal yang positif, seperti mencari kesibukan yang mendatangkan manfaat, melakukan gerakan amal atau bakti social kepada yang membutuhkan.

Dan yang paling penting, kita harus selalu percaya diri dan menumbuhkan rasa semangat untuk belajar, meningkatkan ilmu dan memperluas cakrawala pengetahuan kita. Dengan demikian, kita akan meraih cita – cita dan masa depan yang cerah. Semoga Negara kita akan maju dengan adanya pemimpin – pemimpin yang berkualitas.