tab

Kamis, 13 Desember 2012

6 Tips Agar Bangun Di Sepertiga Malam


Kita tahu, bahwa saat kita melakukan Sholat Tahajud di sepertiga malam, maka kita akan mendapatkan pahala yang tidak terukur dari Allah SWT.
Selain hal tersebut, doa yang kita panjatkan pun akan lebih mudah di ijabah atau dikabulkan. Karena pada waktu tersebut adalah waktu di mana Allah SWT dekat ke Bumi dan dekat kepada mahluk - Nya.
Tetapi, sangat sedikit dari kita yang bisa bangun di sepertiga malam, karena berbagai alasan. Dan berikut ini 6 tips agar bangun di sepertiga malam. Untuk awalnya memang mata seolah berat, tetapi akan menjadi biasa setelah biasa kita lakukan dengan mencoba 6 tips ini.

1. Tidurlah paling lama jam 10 malam.
Kebiasaan tidur yang larut malam itu tidak baik, Rasulullah Saw sendiri pun menganjurkan bagi umatnya untuk tidak tidur larut malam. Jadi, kalau mau bangun di sepertiga malam, jangan tidur terlalu larut malam! Maksimal jam 10.00 sudah harus tidur kurang dari jam 10.00 lebih baik.


2. Wudhu dan Minum Segelas Air Putih
Seperti yang kita tahu, bahwa Allah Swt senang dengan hamba - Nya yang selalu bersuci alias berwudhu. Jadi bersucilah sebelum tidur, karena "Kebersihan adalah sebagian dari iman", sehingga meski kita dalam keadaan tertidur, iman kita masih terjaga.
Lalu, setelah kita berwudhu atau sebelum kita berwudhu, minumlah segelas air putih, jangan lupa membaca Basmallah sebelum minum! Ini penting, sebab, air putih itu akan membuat tidur kita lebih tenang, dan membuat kondisi badan kita menjadi lebih segar ketika bangun.

3. Niatkan Dengan Sungguh – Sungguh
Sebelum kita tidur, tepatnya ketika kita sedang berbaring di tempat tidur. Niatkanlah dalam hati untuk bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan Sholat Tahajud. Niatkanlah dengan sungguh - sungguh, Lalu berdoalah kepada Allah Swt, minta kepada - Nya untuk dibangunkan di waktu sepertiga malam.

4. Baca Al - Qur'an
Setelah kita niatkan dengan sungguh - sungguh, kita harus ikhtiar. Ikhtiarnya ya dengan cara mambaca ayat suci Al-Qur'an. Kalau bisa bacalah surat Al-Waqi'ah, An-Nashr, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Fatihah. Kalau tidak bisa semuanya paling tidak dari An-Nashr sampaiAl-Fatihah.

5. Baca Doa Sebelum Tidur
Ini adalah tahapan yang paling akhir. Bacalah doa sebelum tidur. "Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut".

6. Tidurlah Dengan Posisi Badan Menghadap ke Kanan
Tidur dengan posisi badan menghadap ke arah kanan adalah cara tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Jadi, bisa kita tiru.



6 Faktor Penyebab Malas Belajar dan Cara Mengatasinya





Belajar adalah hal yang kita lakukan setiap hari. Namun terkadang malas melanda. Apa saja penyebab malas tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?


1. Sulit memahami soal
Permasalahan satu ini sering dijadikan alasan untuk malas belajar karena diawal sudah sulit memahami soal dalam mata pelajaran. Keadaan yang pusing bisa membuat malas menyerang.  Untuk mengatasi hal ini, Sahabat bisa mencoba belajar kelompok bersama teman dekat yang bisa membantu Sahabat memahami soal.
2. Lingkungan sekitar
Lingkungan sangatlah berpengaruh dalam proses belajar. Apabila Lingkungan tidak nyaman maka secara otomatis akan malas belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sebaiknya Sahabat menciptakan lingkungan belajar senyaman mungkin.

3. Bermain game
Apabila Sahabat terlalu sering bermain game maka akan kecanduan bermain dan akan merasa berat untuk meninggalkan permainan tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Sahabat bisa mengatur dan membatasi jam main Sahabat.

4. Mood
Mood adalah sesuatu yang sangat berpengaruh dalam proses belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, Sahabat sebaiknya menciptakan mood yang baik dan kondusif sebelum belajar. Sesuatu yang diawali dengan hal yang baik, Insya Allah akan lancar ke depannya.

5. Sarana yang tidak mendukung
Sarana yang tidak mendukung merupakan salah satu faktor penyebab kemalasan dalam belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya Sahabat mempunyai sarana yang cukup mendukung untuk belajar misalnya buku,ballpoint, pensil, meja belajar, kursi, buku pelajaran, dll. Apabila sarana yang Sahabat miliki kurang memadai, Sahabat bisa meminjam melalui teman. Jangan lupa, kembalikan barang yang Sahabat pinjam.

6. Keadaan fisik yang kurang sehat
Saat sedang sakit, belajar adalah hal yang  tidak menjadi pilihan. Jangankan belajar, makanpun malas untuk dilakukan. Oleh karena itu, Sahabat wajib bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Menjaga kesehatan agar fisik selalu sehat Insya Allah  mendukung semangat belajar Sahabat.

Keistimewaan Puasa Senin Kamis


 


Sebagai amalan sunnah, tentu saja puasa senin kamis ini memiliki posisi yang penting di mata Allah SWT. Allah akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada yang mengerjakannya.

Amal kebaikan yang dilakukan oleh orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat. Hal ini sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam sebuah hadits Qudsi-Nya:
"Puasa itu mulik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat."
(HR. Bukhari dan Abu Daud).

Kata puasa dalam hadits di atas emngandung makna secara umum, maksudnya adalah puasa sunnah maupun wajib, ya termasuk puasa senin kamis ini.

Inilah puasa yang disyariatkan oleh Rasululah SAW untuk menjaga keimanan dan ketakwaan seseorang. Diantara keistimewaan puasa senin kamis akan kita dapatkan di kehidupan akhirat pula.

Keistimewaan Puasa Senin Kamis:


1. Dijamin masuk Surga.
Allah SWT menyediakan surga untuk hamba-Nya yang beriman, bertakwa dan beramal saleh. Di sanalah mereka akan abadi dengan kenikmatan yang Allah SWT sediakan.

Karena itu, tidak ada tempat yang paling baik dan paling indah sebagai tempat kembali di akhirat kecuali surga.
Surga yang penuh kenikmatan diciptakan oleh Allah SWT sebagai ganjaran atas jerih payah hambaNya yang bertakwa.

2. Terhindar dari Siksa Api Neraka.
Begitu istimewanya ibadah puasa di hadapan Allah SWT sehingga orang tersebut akan diberikan ganjaran surga di akhirat.

Namun, Allah SWT belum cukup dengan memberikan surga kepada orang-orang yang berpuasa. Allah SWT juga akan menjauhkan api neraka dari orang yang berpuasa sejauh-jauhnya.

3. Menjadi Penolong pada Hari Kiamat.

4. Menanamkan Kedekatan Diri pada Allah SWT.